Keris merupakan benda
pusakan warisan sesepuh atau nenek moyang kita yang melegenda, khususnya di
tanah jawa, keris mempunyai nilai budaya yang melekat dalam filosofi kehidupan.
Keris itu sebuah ageman
yang artinya adalah busana atau pakaian. Bagi orang jawa keris mengandung makna
yang mendalam, bahkan terdapat filosofi alur sebuah kehidupan.
Terdapat empat simbol bila
keris yang harus diketahui bahkan wajib dimiliki orang Jawa,
terutama generasi muda agar dapat melestarikan budaya atau peninggalan nenek
moyang kita.
Orang Jawa memiliki empat pusaka
wajib berdapur lurus. Pusaka keris itu adalah Brojol, Tilam Sari, Tilam Upih,
dan Jalak Sangu Tumpeng.
Empat keris tersebut mempunyai arti
yang berbada-beda namun antara keris satu dengan keris lainnya saling
berkaitan.
Keris Brojol merupakan lambang
keluar dari sebuah permasalah. Tilam Sari melambangkan keluarga Sekinah,
Mawadah, dan Warohmah. Tilam Upih adalah lambang jiwa pemikir dan menurut
kepada guru, dan Jalak Sangu Tumpeng melambangkan sudah tidak kurang sandang
lan pangan atau pakaian dan makanan.
Dalam filosofi Islam, empat lambang keris itu disebut doa
sapu jagat. Jika orang Jawa sudah memiliki empat pusaka ini, sesuai dengan
filosofinya maka dia akan sukses dalam hidupnya.


No comments:
Post a Comment